Friday, 20 March 2015

KEFAHAMAN NAFI DAN ISBAT.

Kalimah Nafi & Isbat

SEPUTAR KEFAHAMAN TENTANG NAFI DAN ISBAT YANG DIBENTANGKAN OLEH AYAHANDA WALID AL MALIK

Kalimah syahadah La ilaha iLLah mengandungi dua komponen; nafi dan isbat. Nafi ialah kalimah la ilaha yang bermaksud tiada tuhan dan isbat ialah illaLLah yang bererti melainkan Allah.

Sementara Allah adalah nama bagi dzat, sifat , asma' dan af'al.

Justeru kalimah nafi isbat terkandung di dalamnya penafian akan dzat, sifat, asma' dan af'al dan mengisbatkannya hanya pada Allah.

Nafi dan isbat pada dzat ialah kita menafikan wujud yang sebenarnya melainkan Allah. Wujud selain dari Nya hanya lah wujud yang diciptakan yang berada dalam genggaman kekuasaan Nya.

Juga kita menafikan adanya wujud yang qadim, baqi, mukhalif lil khalqi, qaim bi nafsih melainkan wujud Nya yang wahdaniy (tunggal).

Manakala nafi dan isbat pada sifat pula ialah dengan kita menafikan adanya sifat lain melainkan Allah. Sifat-sifat yang lain itu tiada bercerai (kam munfasil) dan tiada bersatu (kam muttasil) dengan ketunggalan sifat Allah.

Tiada yang bersifat dengan qudrat, iradat, ilmu, hayat, sama', basar dan kalam melainkan Allah. Apabila kita melihat kita nafikan penglihatan itu milik kita dan kita isbatkan hanya milik Nya.

Sementara penglihatan kita tiada berpisah dan tiada bersatu dengan sifat basar Allah. Jika kita perhatikan penglihatan mata kita, kita akan memahami akan hakikat ini, bagaimana kita dapat melihat? Kita akan jawab mata..mata dijadikan oleh Allah..mata semata-mata tiada akan dapat melihat melainkan adanya cahaya adanya imej adanya retina dan sebagainya. Siapakah yang menciptakan semua ini jika tidak Allah.

Pada masa yang sama penglihatan tersebut tiada berpisah dan tiada bersatu dengan sifat basar Allah. Hanya Allah yang bersendirian bersifat dengan sifat basar dan juga sifat-sifat lain.

Roh ketika belum bercantum dengan jasad amat arif akan hakikat ini, namun apabila diuji dengan diberikan jasad dia terhijab dengan jasad tanah tersebut. Sehingga apabila dia mendengar dia sandarkan pendengaran itu pada telinganya di sinilah berlakunya syirik jali apabila pada iktikadnya dia meyakini bahawa telinga yang menyebabkan dia mendengar bukan Allah. Na'uzu biLLah min dzalik.

Maka nafi dan isbat di sini ialah dengan dia menafikan "bukan telinganya yang mendengar melainkan Allah yang memperdengarkan”.

Seterusnya nafi dan isbat pada asma' @ nama contohnya tiada yang memberi rezeki melainkan Allah Ar Razzaq, tiada yang menghidupkan melainkan Allah al Muhyi dan sebagainya..apabila dia melihat segala yang bernama maka dia menafikan yang bernama itu dan mengisbatkan nama tersebut hanya pada Allah.
Nafi dan isbat pada af'al ialah kita menafikan segala yang bergerak melainkan kita isbatkan Allah yang menggerakkannya. Tiada bergerak sesuatu zarah melainkan Allah yang menggerakkannya.

Tiada tergugur sehelai daun melainkan dengan izin Allah. Maknanya segala apa yang berlaku adalah qada' dan qadar Nya.

Inilah nafi dan isbat pada af'al yakni setiap perbuatan berlaku tiada berpisah dan bersatu dengan kelakuan Allah.
Segala perbahasan tentang nafi dan isbat adalah merupakan tauhid iktikadiyah yang sewajibnya seorang muslim meyakininya.

Ia bagi memastikan bahawa kepercayaan kita terhadap Allah adalah sama seperti yang diyakini oleh RasuluLLah saw dan para sahabat.

Jika tidak kepercayaan kita terhadap Allah mungkin seperti kaum Yahudi dan nasar ni yang sesat dan dimurkai oleh Allah.

Maka yang menjadi pembeza antara aqidah yang benar dan aqidah yang menyeleweng ialah sifat salbiah atau lebih tepat lagi sifat "laisa kamis lihi syaiun.."

Namun kepercayaan ini belum sempurna kerana ia hanyalah semata - mata pengetahuan yang boleh berbolak balik apabila didatangi was - was di dalam hati.

Kepercayaan ini wajib ditingkatkan kepada martabat ihsan yang menjadi kesempurnaan agama yang merupakan perjalanan kalimah Muhammad Rasulullah saw.

Menurutnya lagi, perjalanan Muhammad Rasulullah itu ialah adab, akhlak dan syariat yang merupakan buah makrifat atau la ilah illaLLah.

Rasulullah saw mengambil masa 13 tahun untuk menanamkan keimanan sehingga mencapai ihsan semasa fasa dakwah baginda di Mekah.

Justeru proses tazkiyah yang dijalankan oleh baginda di kalangan para sahabat bukan membersihkannya hati dari sifat mazmumah tetapi proses menajamkan mata hati sehingga keimanan mereka pada rukun iman yang enam itu mencapai martabat ihsan.

Ihsan ialah martabat di mana seorang muslim meyakini rukun iman sehingga dia menyaksikan dengan mata hati akan kebenaran rukun - rukun iman tersebut sehingga tiada sedikit pun keraguan padanya.

Dari sinilah terbit sifat - sifat mahmudah seperti takut dan harap yang membuahkan adab yang halus dan akhlak yang indah dengan Allah dan sesama mahkluk.

Apabila ketuhidan seseorang itu benar - benar mencapai darjat ihsan baharulah jiwanya benar- benar suci. Jiwa suci itu ialah jiwa yang bertali dengan Allah yang mana jika lahir sifat mazmumah sekalipun ia adalah mahmudah kerana ia bertali dengan Allah cuma namanya berbeza.

Menyucikan jiwa bukan bermakna kita membuang sifat mazmumah dalam batin kerana ia sememangnya wujud seiring dengan perkembangan wujud kita.

Ia bermaksud kita membetulkan tauhid kita sehingga mencapai syuhudiyah. Natijahnya segala sifat yang ada pada kita akan bertali dengan Allah yang membuahkan akhlak mulia.

Credit Untuk Ustaz Abi Dasuki

2 comments:

  1. saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
    bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
    setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
    sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
    sempat saya putus asah dan secara kebetulan
    saya buka FB ada seseorng berkomentar
    tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
    melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
    karna di malaysia ada pemasangan
    jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
    saya minta angka sama AKI NAWE
    angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
    terima kasih banyak AKI
    kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
    rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
    bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
    terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
    jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
    tak ada salahnya anda coba
    karna prediksi AKI tidak perna meleset
    saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan










    saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
    bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
    setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
    sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
    sempat saya putus asah dan secara kebetulan
    saya buka FB ada seseorng berkomentar
    tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
    melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
    karna di malaysia ada pemasangan
    jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
    saya minta angka sama AKI NAWE
    angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
    terima kasih banyak AKI
    kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
    rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
    bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
    terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
    jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
    tak ada salahnya anda coba
    karna prediksi AKI tidak perna meleset
    saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan

    ReplyDelete